PIKIRAN RAKYAT - Seorang perempuan di Afghanistan diduga dibunuh oleh Taliban karena tidak mengenakan burka saat berada di tempat umum.
Dilansir dari Fox News, kejadian tersebut terjadi di provinsi Takhar di timur laut Afghanistan.
Dari hasil laporan, perempuan tersebut diduga ditembak mati oleh kelompok Taliban sesaat setelah Jubir Taliban, Zabihullah Mujahid berjanji akan menghormati hak-hak kaum perempuan.
Baca Juga: Vladimir Putin: Islam Identik Terorisme Hanyalah Permainan AS, Siapa Musuh Barat Selanjutnya?
Namun hingga berita ini dibuat, pihak Taliban belum mengonfirmasi kasus penembakan wanita tersebut.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid menyampaikan hal itu dalam konferensi pers pertamanya usai mengambil alih Afghanistan.
"(Perempuan) bisa beraktivitas di berbagai bidang dan mengabdi di bidang pendidikan dan kesehatan tapi tentu dalam kerangka yang kita miliki," ujarnya.
Baca Juga: Moeldoko Ancam Jerat ICW Pakai UU ITE: Saya Melihat Pasal Ini yang Mungkin Paling Tepat
Selain melindungi perempuan, Taliban juga berjanji untuk melindungi kebebasan pers dan memulihkan perdamaian.