PIKIRAN RAKYAT - Kondisi berbeda terlihat di Bandar Udara Internasional Hamid Karzai. Bandara tersebut kini menjadi tempat pembuangan kendaraan rongsok.
Penampakan tersebut terjadi karena warga Afghanistan yang ingin melarikan diri dari negara itu diminta untuk meninggalkan kendaraan mereka di pos pemeriksaan bandara.
Sedangkan warga Afghanistan yang tidak bisa memasuki bandara, malah menghancurkan kendaraan mereka. Puluhan kendaraan rongsok tampak bertebaran di sekitar landasan pacu pesawat.
Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Anadolu Agency pada Jumat, 20 Agustus 2021, setelah jatuhnya Kabul ke tangan Taliban, Presiden Ashraf Ghani dan pejabat tinggi lainnya segera meninggalkan Afghanistan.
Baca Juga: Vladimir Putin: Islam Identik Terorisme Hanyalah Permainan AS, Siapa Musuh Barat Selanjutnya?
Sementara itu, dalam kondisi yang tidak stabil ini membuat warga sipil yang membantu tentara atau kelompok asing itu kini berada di bawah ketakutan akan pembalasan Taliban.
Namun, Taliban juga telah meyakinkan AS bahwa mereka tidak akan menghalangi perjalanan yang aman bagi warga Afghanistan, dan Amerika yang berusaha melarikan diri ke Bandara Internasional Hamid Karzai.
Disampaikan melalui Jake Sullivan, yakni penasihat keamanan nasional Presiden AS Joe Biden, dia mengatakan, bahwa Taliban memberi tahu Washington mereka siap untuk memberikan perjalanan yang aman bagi warga sipil ke bandara.