PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin meminta komunitas internasional untuk mencegah runtuhnya negara Afghanistan setelah dikuasai Taliban.
"Gerakan Taliban menguasai hampir seluruh wilayah negara itu," kata Vladimir Putin saat konferensi pers dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, Jumat, 20 Agustus 2021 waktu setempat, dikutip dari NDTV.
"Ini adalah kenyataan dan dari kenyataan inilah kita harus melanjutkan, mencegah runtuhnya negara Afghanistan," ujarnya.
Presiden Rusia berusia 68 tahun itu juga mengkritik "kebijakan tidak bertanggung jawab" yang memaksakan "nilai-nilai luar" di Afghanistan yang dilanda perang.
Baca Juga: Retno Marsudi Cerita Rumitnya Proses Evakuasi WNI dari Afghanistan: Mendadak Izin Mendarat Ditunda
"Anda tidak bisa memaksakan standar kehidupan dan perilaku politik pada orang lain dari luar," kata Putin.
Dia juga menyoroti pentingnya mencegah teroris memasuki negara-negara tetangga dari Afghanistan, termasuk dengan kedok sebagai 'pengungsi'.
Pemerintah Rusia semakin hati-hati terkait kepemimpinan baru di Kabul dan mencari kontak dengan teroris dalam upaya untuk menghindari ketidakstabilan yang meluas ke negara-negara tetangga bekas Uni Soviet.
Dalam beberapa tahun terakhir Kremlin telah menjangkau Taliban yang dilarang sebagai kelompok "ekstremis" di Rusia. Rusia juga sempat menjamu Taliban beberapa kali di Moskow.
Baca Juga: Belum Ada Baku Tembak, Kemenlu Klaim Situasi Afghanistan Tak Seburuk yang Diduga