PIKIRAN RAKYAT – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali mengumumkan adanya temuan varian baru virus Corona yang masuk ke dalam daftar ‘variant of interest’.
Varian yang diberi nama Mu tersebut muncul di tengah-tengah kekhawatiran adanya kemungkinan virus itu menghindari kekebalan yang telah dikembangkan seseorang dari infeksi atau vaksinasi sebelumnya.
Lalu, apa itu varian Mu?
Varian Mu yang juga dikenal sebagai B.1.621, adalah varian baru Covid-19 yang ditambahkan ke daftar pantauan WHO pada 30 Agustus 2021.
Baca Juga: Kalut Dihantui Segudang Utang, Rizky Billar Terpaksa Hancurkan Angan-angan Lesti Kejora?
Penambahan varian Mu ke dalam daftar dilakukan, setelah varian ini terdeteksi di 39 negara.
Selain itu, varian Mu ditemukan memiliki sekelompok mutasi yang mungkin membuatnya kurang rentan terhadap perlindungan kekebalan yang diperoleh banyak orang.
Menurut buletin mingguan WHO tentang pandemi, varian Mu "memiliki konstelasi mutasi yang menunjukkan sifat potensial terhadap pelarian dari kekebalan tubuh".
Data awal menunjukkan varian itu dapat menghindari pertahanan kekebalan tubuh dengan cara yang mirip dengan varian Beta yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan.