kievskiy.org

Donald Trump Mengeluh ke Umat Katolik dan Yahudi karena Tidak Memilih Dia di Pilpres AS 2020

Donald Trump
Donald Trump /Reuters/Carlos Barria REUTERS


PIKIRAN RAKYAT - Mantan Presiden AS Donald Trump mengeluh kepada umat Katolik dan Yahudi karena tidak memilih dia dalam pilpres AS tahun 2020 lalu.

Keluhan itu disampaikan Donald Trump dalam panggilan kampanye yang diselenggarakan oleh kelompok agama Syafaat untuk Amerika Serikat, Kamis, 2 September 2021.

"Saya melakukan banyak hal untuk umat Katolik. Dan saya tidak tahu, Anda tahu, saya sedikit terkejut bahwa kami tidak berbuat lebih baik dengan suara Katolik," kata Donald Trump, dikutip dari Business Insider, Minggu, 5 September 2021.

Baca Juga: Taliban Kini Diserang Pemberontak Afghanistan, 600 Pejuang Tewas

"Saya pikir sekarang mereka akan memberi kami suaranya. Saya pikir kami mendapat sekitar 50 persen suara," ujarnya.

Menurut Trump, dia telah melakukan banyak hal agar mendapat suara dari umat Katolik.

"Namun, kami melakukan banyak hal untuk suara Katolik. Jadi kami harus berbicara dengan mereka. Kami harus melakukannya bertemu dengan umat Katolik," ujar Trump.

Selain ke umat Katolik, Donald Trump juga mengungkapkan kekecewaannya akibat rendahnya suara dari umat Yahudi.

"Lihat apa yang saya lakukan dengan kedutaan di Yerusalem dan apa yang saya lakukan dengan banyak hal lainnya. Israel tidak pernah memiliki teman yang lebih baik, namun saya mendapat 25 persen suara (Yahudi)," katanya.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia per 5 September 2021, Tren Penurunan: Positif 5.403, Meninggal 392

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat