CARACAS, (PR).- Selain menuding AS sebagai biang kekacauan di negaranya, Presiden Venezuela Nicolas Maduro, seperti dilaporkan Reuters, Minggu, 15 Mei 2016, juga menuduh negara-negara OPEC ikut membuat skenario untuk menghancurkan pemerintahan kiri yang dipimpinnya. Untuk diketahui, Venezuela adalah anggota OPEC (negara-negara pengeskpor minyak) yang belakangan ini kerap membuat kebijakan bertentangan dengan prinsip OPEC, salah satunya terkait harga minyak. Saat ini harga minyak di Venezuela merupakan yang termurah di dunia. Kebijakan ini dibuat untuk menenangkan hati warga. Harga bensin di sana hanya Rp 1.300/liter, sedangkan di Indonesia sekitar Rp 6.000-an-Rp 8.000-an, bergantung pada kadar timbal. Bahkan, di negara-negara lainnya lebih mahal. Sebagai contoh di sejumlah negara Eropa, harga seliter bensin sekitar Rp 15.300/liter. Sikap Maduro yang kerap menyalahkan pihak lain setiap kekacauan terjadi di negaranya, bukan hal yang baru. Sejak disumpah menjadi pemimpin Venezuela, Maduro beberapa kali menuding AS dan pihak lainnya sebagai pihak yang ingin pemerintahan kiri di Venezuela diganti. Sejauh ini, pernyataan Maduro yang kerap menyalahkan pihak asing itu, tak pernah dilandasi bukti. Maduro senang menggunakan alasan tersebut untuk mendapatkan simpati rakyat Venzuela pendukung sosialisme dan paham kiri lainnya. Masalahnya, saat ini banyak rakyat Venzuela sudah kesal dengan kondisi ekonomi di negaranya yang belakangan performanya terus menurun. Mereka ini juga tak lagi menilai paham sosilalisme dan komunisme bagus untuk kesejahteraan negara mereka. Mereka lelah dengan sikap pemerintahan kiri yang dinilai cenderung otoriter. Meningkatnya jumlah warga anti-partai kiri dapat dilihat dari perkembangan pesat partai oposisi di negara tersebut. Bahkan, dalam pemilu terakhir, kelompok oposisi hanya kalah tipis. Itu pun diduga karena adanya kecurangan yang dilakukan petahana yang dikuasai partai kiri. Partai oposisi menilai Maduro sekarang ini sedang kebakaran jenggot dengan menerapkan kondisi negara dalam keadaan darurat yang berlaku sejak Sabtu 14 Mei 2016. Kondisi darurat ini akan berlangsung sampai dua bulan mendatang. Anggota DPR dari partai oposisi Tomas Guanipa mengatakan, kebijakan Maduro yang menerapkan sttaus negara dalam darurat tersebut telah menyalahi konstitusi. "Maduro kembali melakukan pelanggaran konstitusi. Mengapa? Karena dia saat ini sangat takut dilengserkan," ujar Guanipa kepada Reuters.***
Presiden Maduro Tuding OPEC Ingin Lengserkan Pemerintahan Kiri
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/05/maduro.jpg)
Terkini Lainnya
Tags
Nicolas Maduro
minyak
oposisi
darurat
partai
bukti
Artikel Pilihan
Terkini
Setiap Hari Ada 10 Anak Palestina Diamputasi, Kini 17.000 Yatim Piatu
5 Anak Tewas di Kamp Pengungsi Bureij Gaza, Israel Kirim Bom Saat Mereka Sedang Bermain
Deteksi Konten Palsu AI: Cara dan Kebijakan untuk Menghentikannya
Jumlah Korban Tewas di Gaza Sebenarnya Lebih dari 186.000, Mengupas Lebih Dalam Kematian Tersembunyi di Sana
Penelitian di Inggris Memperlihatkan Harga Pasta Gigi Melonjak Sampai Dua Kali Lipat, Ini Alasannya
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani
Prediksi Skor Argentina vs Kanada di Copa America 10 Juli 2024: Kondisi Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Euro 10 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Ibrahim Risyad Diduga Cinlok dengan Salshabilla Adriani Saat Masih Pacaran dengan Dewi Paramita
Pegi Setiawan Dibebaskan Hari Ini, Hakim: Status Tersangkanya Tidak Sah
Perjalanan Cinta Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani, Dikabarkan Menikah Hari Ini 7 Juli 2024
Jawaban Polri Setelah Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas dan Gugur sebagai Tersangka Kasus Vina Cirebon
Head to Head dan Statistik Spanyol vs Prancis di Semifinal Euro 2024
11 Program Pemerintah Pakai Singkatan Nyeleneh: Siska Ku Intip, Mas Dedi Memang Jantan, dan Jebol Ya Mas
Indonesia Diguncang Gempa 8 Kali Hari Ini 7 Juli 2024, Paling Kencang di Batang Jateng
Kabar Daerah
Pacuan Kuda Penyaring: Tempat Nonton Balap Jaran Paling Asyik di Sumbawa
FKOB Kalbar Gelar Festival Seni dan Budaya Bugis di Berbagai Kabupaten dan Kota
Pj. Bupati Lampung Utara Pimpin Rapat Persiapan Kunjungan Presiden RI
Keindahan dan Daya Tarik Pantai Sandro Pole di Sumbawa
Pertarungan Sengit: Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng 2024, Siapa yang Akan Menang?
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022