PIKIRAN RAKYAT - Para narapidana di penjara seluruh Israel membuat kerusuhan menyusul kaburnya 6 tahanan Palestina setelah menggali terowongan selama 1 tahun.
Para napi yang membuat kerusuhan kebanyakan dari anggota Jihad Islam Palestina, mereka membakar sel di penjara Ketziot, Ramon dan Ofer pada Rabu, 8 September 2021, dikutip dari Jerusalem Post.
Kerusuhan itu terjadi karena pihak penjara Israel memberlakukan pembatasan baru pada narapidana dan memindahkan lebih dari 400 tahanan untuk memastikan bahwa hanya satu tahanan PIJ yang akan berada dalam sel pada suatu waktu.
Baca Juga: Malam Sebelum Ashraf Ghani Kabur, Menlu AS Bocorkan Percakapan: Mengaku Siap Bertempur Sampai Mati
Layanan Penjara Israel (IPS) mengatakan setelah kaburnya 6 tahanan Palestina, pihaknya akan mengirim tahanan keamanan lainnya di Penjara Gilboa ke fasilitas lain di seluruh negeri sebagai tindakan pencegahan jika ada terowongan lain.
5 dari 6 tahanan yang kabur adalah anggota Jihad Islam Palestina
Meskipun kerusuhan dan kebakaran berhasil dikendalikan, pihak berwenang Penjara Israel sedang mempersiapkan kekerasan tambahan.
Sementara itu, warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat mengadakan pawai solidaritas di kota-kota seperti Hebron dan Jenin menuju pos pemeriksaan Israel seperti Kalkilya dan pagar pembatas untuk mendukung para tahanan.
Baca Juga: Ketar-ketir Takut Menemui Ajal, Ari Lasso Tulis 'Wasiat' untuk Anak dan Istri: Perut Kaya Ditusuk
Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett menekankan bahwa peristiwa tersebut berpotensi berdampak pada sejumlah sektor sehingga ini merupakan upaya bersama oleh semua pasukan keamanan.