kievskiy.org

Demi Tubuh Tinggi Ideal, Anak 13 Tahun Dipaksa Lompat Tali 3.000 Kali per Hari

Ilustrasi Diet (ukuran pinggang).*
Ilustrasi Diet (ukuran pinggang).* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Media China baru-baru ini melaporkan kasus seorang gadis berusia 13 tahun di Hangzhou, Provinsi Zhejiang yang mengalami traksi apophysitis dari tuberkulum tibialis setelah dipaksa ibunya untuk melakukan lompat tali sebanyak 3.000 kali per hari agar menjadi lebih tinggi.

Gadis 13 tahun itu sempat mengeluh kepada ibunya karena merasakan sakit pada lututnya. Awalnya, sang ibu menganggap keluhan anak tersebut sebagai alasan untuk tidak melakukan lompat tali.

Namun gejala yang dialami oleh putrinya semakin terlihat jelas, saat dibawa ke dokter sang ibu pun baru sadar jika kondisi anaknya tidak baik-baik saja.

Ibu yang tinggal di Hangzhou, China itu mengatakan kepada dokter bahwa dia khawatir putrinya Yuanyuan tidak akan tumbuh cukup tinggi.

Baca Juga: Wanita Asal China Tak Tidur Selama 40 Tahun, Terakhir Kali Terlelap Saat Masih Balita

Jadi, dia memutuskan untuk melakukan pemeriksaan fisik dan meminta sang anak untuk lompat tali sebanyak 1.000 kali setiap hari.

Yuanyuan memiliki tinggi 158 sentimeter dengan berat badan hampir 120 kilogram. Oleh karena itu, ibunya berpikir jika Yuanyuan tetap bisa menggunakan latihan tersebut.

Namun, faktanya berat badan yang berlebihan hanya memperburuk lompatan pada persendian gadis itu.

Wanita itu percaya bahwa pada usia anak gadis itu masih memiliki kesempatan untuk tumbuh setidaknya dua sentimeter lagi bahkan ia mengaku bahwa dirinya telah mendengar jika melompat dapat membantu anak-anak bertambah tinggi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat