kievskiy.org

2 Mahasiswa Indonesia Ditangkap Pemerintah Turki Tanpa Alasan Jelas

JAKARTA, (PR).- Dua mahasiswa Indonesia ditangkap aparat keamanan Turki di kota Bursa. Hingga kini, alasan resmi terkait penangkapan tersebut belum diketahui. Mereka dicokok pada 11 Agustus 2016 lalu di rumah tinggalnya di Bursa. Keduanya berinisial DP asal Demak dan YU dari Aceh. "Beberapa upaya sudah dilakukan Kedutaan Besar Republik Indonesia Ankara untuk memberikan perlindungan kepada keduanya. Pada tanggal 12 Agustus 2016, staf KBRI Ankara telah mendatangi kepolisian Bursa untuk meminta akses kekonsuleran," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhamad Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Jumat 19 Agustus 2016. KBRI juga menyampaikan nota kepada Kementerian Luar Negeri Turki guna meminta klarifikasi terkait dasar pencokokan. Tak hanya itu, Jaksa Penuntut di Pengadilan Bursa turut didatangi.‎ "Ini dimaksudkan untuk mengantisipasi jika nantinya kasus ini masuk ke pengadilan. KBRI sudah memastikan bahwa kedua mahasiswa didampingi pengacara," ujar Iqbal. Hingga saat ini, tutur Iqbal, pihaknya belum diperoleh pemberitahuan resmi mengenai tuduhan yang dijatuhkan kepada kedua mahasiswa tersebut. "Diperoleh penjelasan bahwa semula keduanya tidak termasuk target penangkapan," ucapnya. Akan tetapi saat aparat keamanan melakukan penangkapan di sebuah rumah yang dikelola Yayasan Gulen, kedua mahasiswa ada di rumah tersebut. Mereka mengakui tinggal di rumah itu. "Segera setelah mengetahui penangkapan, KBRI juga telah menghubungi keluarga kedua mahasiswa untuk menyampaikan kejadian," ucap Iqbal.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat