PIKIRAN RAKYAT - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya mengambil peran utama dalam perang melawan Islamofobia di platform internasional.
"Kita berjuang melawan virus yang lebih mematikan dan licik. Virus ini, yang sama berbahayanya dengan virus corona, disebut Islamofobia," kata Erdogan pada pertemuan yang diselenggarakan oleh Komite Pengarah Nasional Amerika Turki di New York City, dikutip dari Anadolu Agency, Senin, 20 September 2021.
"Virus ini (Islamofobia) menyebar sangat cepat di negara-negara yang selama bertahun-tahun digambarkan sebagai tempat lahir demokrasi dan kebebasan," katanya.
Baca Juga: Update PPKM: Daftar 10 Daerah yang Masih Berstatus Level 4
Erdogan mencatat bahwa Islamofobia telah berubah menjadi tren yang mengganggu kehidupan sehari-hari umat Islam dan mengancam perdamaian sosial.
Dia mengutip Organisasi Kerjasama Islam dan PBB, yakni Turki telah bekerja dalam upaya melawan Islamofobia.
"Kami mendukung segala upaya untuk menghilangkan semua ancaman terhadap agama kami dan saudara-saudara Muslim kami," ujar Erdogan.
Dia juga menyerukan dukungan dari Muslim Amerika Serikat dalam perjuangan Turki.
Erdogan saat ini telah tiba di New York untuk menghadiri sesi ke-76 Majelis Umum PBB pada Selasa 21 September 2021.