kievskiy.org

Hilang 18 Bulan, Pengadu Virus Corona di Wuhan Muncul Lagi Usai Diculik Otoritas China

Chen Quishi, pelapor Wuhan yang sempat hilang selama 18 bulan.
Chen Quishi, pelapor Wuhan yang sempat hilang selama 18 bulan. /Tangkap layar YouTube

PIKIRAN RAKYAT - Setelah 18 bulan menghilang usai 'diculik' otoritas keamanan China, seorang pelapor yang mengungkap wabah Covid-19 di Wuhan akhirnya muncul kembali.

Chen Quishi, seorang jurnalis sekaligus aktivis HAM China itu sempat menghilang pada awal Februari 2020 lalu, saat virus corona mulai menyebar ke seluruh dunia.

Dia adalah satu dari 3 pelapor yang mengilang di masa-masa awal pandemi setelah mencoba memperingatkan dunia tentang wabah di Wuhan.

Ada Li Zehua, salah satu jurnalis yang aktif kabarkan kondisi dai China, dikejar dan kemudian diculik di Wuhan pada 6 Februari 2020.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Waktu Kemunculan Covid-19 di AS, Beberapa Bulan Sebelum Kasus Pertama di Wuhan?

Ia ditangkap setelah mengunggah video yang mengklaim Institut Virologi Wuhan adalah sumber wabah virus Corona.

Namun 2 bulan kemudian, pembawa acara TV China itu muncul kembali, tanpa mengungkapkan apa yang terjadi.

Kemudian Fang Bin, seorang penduduk Wuhan yang hilang pada 9 Februari 2020 lalu setelah menerbitkan sebuah video yang memperlihatkan penumpukan mayat di sebuah minibus di rumah sakit.

Namun, sejak saat itu hingga kini Fang Bin masih belum terlihat keberadaannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat