kievskiy.org

Pentagon Tak Mau Konfirmasi Pasukan Khusus AS Melatih Tentara Taiwan tapi Akui Ada Ancaman China

Markas Pentagon di Virginia, AS
Markas Pentagon di Virginia, AS /Pixabay/12019


PIKIRAN RAKYAT - Departemen Pertahanan AS, Pentagon menolak mengkonfirmasi laporan yang menyebutkan pasukan khusus Amerika secara diam-diam melatih pasukan Taiwan untuk mempersiapkan jika terjadi serangan dari China.

Sebelumnya media AS, Wall Street Journal melaporkan sekitar dua lusin pasukan khusus AS berada di Taipei dan melatih tentara Taiwan selama satu tahun terakhir.

Meskipun menolak mengkonfirmasi laporan tersebut, Pentagon tetap mengakui ada ancaman saat ini yang ditimbulkan China terhadap Taiwan.

Baca Juga: Said Didu Soroti UU Pajak Baru: Pajak Diperluas untuk Rakyat Kecil tapi Pengemplang Dapat Diskon

"RRC (Republik Rakyat China) telah meningkatkan upaya untuk mengintimidasi dan menekan Taiwan dan sekutu serta mitra lainnya, termasuk meningkatkan aktivitas militer yang dilakukan di sekitar Taiwan, Laut China Timur, dan Laut Natuna Utara yang kami yakini akan mengganggu stabilitas dan meningkatkan risiko salah perhitungan,” kata juru bicara Departemen Pertahanan John Supple kepada VOA, dikutip dari Eurasia Review, Jumat, 7 Oktober 2021.

Ia menyebutkan Amerika Serikat memiliki kepentingan tetap dalam perdamaian, keamanan, dan stabilitas Indo-Pasifik – termasuk di Selat Taiwan.

“Kami mendesak Beijing untuk menghormati komitmennya terhadap resolusi damai perbedaan lintas-Selat, sebagaimana digambarkan dalam tiga komunike," katanya.

Baca Juga: Irfan Bocorkan Kebusukan Mama Rosa, Al dan Andin Kaget Dibohongi Soal Jesica, Ikatan Cinta 8 Oktober 2021

Ditanya tentang laporan Wall Street Journal , kantor perwakilan utama Taiwan di AS mengatakan tidak ada komentar.

Sementara itu, beberapa anggota parlemen AS mengatakan mereka juga tidak dapat mengkonfirmasi apakah pasukan khusus AS sedang melakukan pelatihan di Taiwan, meskipun mereka menyatakan dukungan untuk misi yang dilaporkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat