kievskiy.org

PBB Mengutuk Serangan Bom Bunuh Diri 'Keji' di Masjid Kandahar Afghanistan

Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, di New York mengutuk aksi bom bunuh diri di masjid Kandahar, Afghanistan.
Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, di New York mengutuk aksi bom bunuh diri di masjid Kandahar, Afghanistan. /REUTERS/Carlo Allegri REUTERS/Carlo Allegri

PIKIRAN RAKYAT- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengutuk atas aksi bom bunuh diri yang terjadi pada Jumat, 15 Oktober 2021 di masjid Syiah terbesar di kota Kandahar, di Afghanistan selatan saat jemaah tengah melakukan salat Jumat.

Dalam sebuah cuitan di akun resmi PBB, UNAMA menuturkan bahwa organisasi dunia itu mengutuk kekejaman bom bunuh diri di masjid Kandahar, Afghanistan, yang menewaskan puluhan jemaah selama salat Jumat berlangsung.

"Terorisme berlanjut di Afghanistan", kata misi PBB di negara itu, UNAMA.

Baca Juga: Ikatan Cinta 16 Oktober 2021: Restu Keluarga Akhirnya Ditangan, Ricky Siap Tikung Elsa dari Nino

"(PBB) mengutuk kekejaman terbaru yang menargetkan lembaga agama dan jemaah. Mereka yang bertanggung jawab harus dimintai pertanggungjawaban," sambungnya.

Diketahui, serangan bom bunuh diri itu menandai minggu kedua secara berturut-turut bahwa sebuah masjid Syiah di Afghanistan telah menjadi sasaran para teroris.

Hal itu menyusul ledakan serupa pada Jumat lalu di kota timur laut Kunduz, yang menewaskan lebih dari 100 jemaah.

Baca Juga: Viral Video Bukit Trunyan Bali Lonsor Besar, Material Tanah Tampak 'Menyergap' Perkampungan

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Scoop, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara Sekretaris Jenderal PBB di New york, António Guterres mengutuk aksi serangan itu dalam istilah yang paling keras, dan menggambarkannya sebagai aksi "tercela".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat