kievskiy.org

AS Resmi Sahkan Penggunaan Booster Vaksin Covid-19 dengan Strategi Mix and Match

Ilustrasi vaksin Covid-19 booster dengan strategi Mix and Match yang disahkan AS.
Ilustrasi vaksin Covid-19 booster dengan strategi Mix and Match yang disahkan AS. /Pixabay/fernandozhiminaicela

PIKIRAN RAKYAT - Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) pada Rabu, 20 Oktober 2021 telah mengesahkan penggunaan booster vaksin Covid-19 dengan strategi 'mix and match'.

Menurut FDA AS, penggunaan booster vaksin Covid-19 dengan strategi 'mix and match' ini akan ditujukan untuk orang-orang yang memenuhi syarat dan memerlukan suntikan vaksin Covid-19 setelah dosis 1 dan 2.

"FDA telah menentukan bahwa manfaat yang diketahui dan potensial dari penggunaan dosis booster heterolog tunggal lebih besar daripada risiko yang diketahui dan potensi penggunaannya pada populasi yang memenuhi syarat," kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip PikiranRakyat.com dari France24.

Baca Juga: Akui Sempat Anggap Enteng Teguran WADA, Menpora 'Kelabakan': Ternyata Ada Masalah Lain

Vaksin Pfizer, Moderna, dan Johnson & Johnson diizinkan di Amerika Serikat.

Dosis tunggal dari salah satu dari mereka sekarang dapat digunakan setelah selesainya vaksinasi primer dengan vaksin Covid-19 yang berbeda.

Menurut keputusan baru, orang yang menerima dua suntikan Moderna pada awalnya dan berusia 65 tahun atau lebih, di atas 18 tahun dan berisiko tinggi untuk Covid-19, atau di atas 18 tahun dan memiliki paparan kerja yang tinggi, sekarang dapat menerima booster.

Baca Juga: Ancaman Sanksi WADA Bukan Masalah Baru, Taufik Hidayat: Selama Ini LADI ke Mana?

Semua orang dewasa yang menerima vaksin J&J satu kali suntikan lebih dari dua bulan yang lalu juga memenuhi syarat untuk mendapatkan booster.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat