kievskiy.org

Sempat Dirahasiakan, AS Akan Merilis Banyak Dokumen Soal Pembunuhan Presiden John F. Kennedy

Presiden AS ke-35 John F. Kennedy bersama Presiden RI pertama Soekarno
Presiden AS ke-35 John F. Kennedy bersama Presiden RI pertama Soekarno /dok. www.jfklibrary.org


PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan merilis lebih banyak dokumen tentang pembunuhan Presiden AS ke-35 John F. Kennedy pada 15 Desember 2021 mendatang. Ada beberapa dokumen yang sempat dirahasiakan kini akan dipublikasikan akhir tahun ini.

Memo dokumen yang sudah ditandatangani Presiden Joe Biden itu mengikuti rekomendasi dari Administrasi Arsip dan Catatan Nasional (NARA).

"Setiap informasi yang saat ini dirahasiakan dari pengungkapan publik yang belum diusulkan oleh lembaga untuk penundaan lanjutan akan ditinjau oleh NARA sebelum 15 Desember 2021," demikian pernyataan Gedung Putih, dikutip dari Sputnik News, Sabtu, 23 Oktober 2021.

Baca Juga: Viral Seorang Pria Diduga Kesurupan Sambil Pegang Batu Nisan, Sempat Berjoget Sebelum Tersungkur

Dokumen itu diumumkan untuk menghormati peringatan pembunuhan John F.Kennedy.

"Arsip akan mengeluarkan rencana, selambat-lambatnya 15 Desember 2021 untuk mendigitalkan dan menyediakan secara online seluruh koleksi catatan NARA tentang pembunuhan Presiden Kennedy," bunyi pernyataan itu.

Presiden John F. Kennedy tewas ditembak di kepala di Dallas pada 22 November 1963 yang kemudian menimbulkan banyak pertanyaan dari publik.

Baca Juga: Cedera Sakit Pinggang, Jonatan Christie Buka Suara Usai Mundur dari Denmark Open

Beberapa penyelidikan sampai pada kesimpulan bahwa tembakan itu dilakukan oleh Lee Harvey Oswald, yang ditangkap tak lama setelah pembunuhan itu.

Sejak pembunuhan Kennedy, arsip nasional AS telah merilis 250.000 catatan dan sebanyak 90 persen dipublikasikan ke publik.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat