kievskiy.org

Ilegal di Mata Hukum Internasional, Israel akan Bangun Permukiman Baru Yahudi di Tepi Barat

Ilustrasi.
Ilustrasi. /Pixabay/krystianwin

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 1.355 rumah dilaporkan akan dibangun Israel di Tepi Barat untuk pemukim Yahudi.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menyebut, tender pembangunan sebanyak 1.355 rumah untuk pemukim Yahudi tersebut telah diterbitkan.

Sementara itu, Menteri Perumahan Israel Zeev Elkin dalam pernyataanya menyebut, pembangunan tersebut memperkuat kehadiran Yahudi di Tepi Barat. Menurutnya, hal tersebut sangat penting untuk visi Zionis.

Dikutip dari Al Jazeera, saat pertemuan kabinet mingguan, Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh, meminta negara-negara lain menghadapi Israel atas agresi yang ditimbulkan oleh pembangunan permukiman tersebut bagi rakyat Palestina.

Baca Juga: Dimas Ahmad Menghilang, Raffi Ahmad Ungkap Alasan hingga Singgung Penampilan: Muka Jerawatan Dekil Gitu

Selain itu, terkait dengan pembangunan rumah pemukim Yahudi, Otoritas Palestina (PA) bakalan sangat memperhatikan tanggapan dari pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang mengatakan menentang pembangunan permukiman secara sepihak.

Pembangunan permukiman secara sepihak dinilai merupakan hambatan bagi kedua negara untuk memajukan solusi yang tengah dinegosiasikan.

Sementara itu, pada Jumat lalu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, mengatakan bahwa, negaranya prihatin dengan adanya rencana pembangunan perumahan tersebut.

Bahkan, Ned Price meminta kedua negara menahan diri dari langkah-langkah sepihak yang memperburuk ketegangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat