kievskiy.org

Obat Oral Covid-19 Molnupiravir Diprediksi Bisa Jadi 'Game Changer' untuk Kesetaraan Vaksin

Molnupiravir salah satu Obat Covid 19
Molnupiravir salah satu Obat Covid 19 /Merck&Co.Inc/HO via Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Obat antivirus Molnupiravir yang diproduksi oleh Merck dapat menjadi obat oral pertama untuk pengobatan Covid-19.

Sebelumnya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa Molnupiravir dapat mengurangi risiko rawat inap atau kematian pada pasien Covid-19 yang baru didiagnosis.

Tak hanya itu, Molnupiravir juga diprediksi dapat menjadi 'game changer' atau pengubah permainan dalam kesetaraan vaksin Covid-19 yang belum merata di dunia.

Baca Juga: Dikerjai YouTuber Kirim Makanan ke Kuburan, Kurir: Jangan Ganggu Kami yang Memilih Bekerja Keras

Dikembangkan oleh raksasa farmasi Merck bekerja sama dengan Ridgeback Biotherapeutics, Molnupiravir dapat digunakan bersama vaksin untuk meningkatkan aksesibilitas terhadap pengobatan Covid-19 dan membantu negara-negara mengelola pandemi di seluruh dunia.

Dalam uji klinis internasional baru-baru ini terhadap 775 orang yang tidak divaksinasi dan berisiko tinggi, Molnupiravr terbukti mengurangi risiko rawat inap atau kematian sekitar setengahnya.

Data, yang dirilis oleh Merck, juga menunjukkan bahwa Molnupiravir menunjukkan kemanjuran yang konsisten di seluruh varian virus Gamma, Delta, dan Mu.

Baca Juga: Belum Setahun, Shaka Anak Dinda Hauw dan Rey Mbayang Sudah Ketiban Rezeki Endorse

“Dengan virus yang terus beredar luas, dan karena pilihan terapi yang tersedia saat ini diinfuskan dan/atau memerlukan akses ke fasilitas kesehatan, perawatan antivirus yang dapat dilakukan di rumah untuk menjauhkan orang dengan Covid-19 dari rumah sakit sangat dibutuhkan," kata Wendy Holman, chief executive officer Ridgeback Biotherapeutics, seperti dikutip Pkiran-Rakyat.com dari Euronews.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat