PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini, ramai diperbincangkan sebuah penelitian yang mengemukakan pil oral pertama diklaim efektif untuk penderita Covid-19.
Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat Merck & Co mengumumkan hasil penelitian pil oral antivirus mereka, bernama molnupiravir (MK-4482, EIDD-2801).
Fakta terkait obat antivirus tersebut, diklaim bisa menurunkan sekitar separuh risiko kematian dan rawat inap akibat Covid-19, terhadap pasien dengan gejala ringan dan sedang.
Tentunya dari informasi tersebut, memunculkan pertanyaan di kalangan masyarakat. Apakah monulpiravir benar-benar efektif untuk mengatasi Covid-19?
Baca Juga: Ramai Kabar Ivan Gunawan Sudah Menikah Siri dengan Ayu Ting Ting, sang Desainer: Udah Cinta
Dokter umum dan edukator, Adam Prabata, dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya itu mengungkapkan sejumlah fakta terkait obat oral Covid-19 tersebut.
Adapun untuk cara kerja dari obat molnupiravir ini, obat tersebut mampu menghambat virus penyebab Covid-19 untuk memperbanyak diri.
Kemudian, untuk penggunaannya, obat molnupiravir ini dikonsumsi melalui mulut yakni berbentuk kapsul. Bagi penderita Covid-19 anda cukup mengonsumsi 2 kali per hari selama 5 hari atau 10 dosis.
dr. Adam Prabata yang mengutip hal tersebut dari clinicaltrials, menyebutkan bahwa efektivitas terbukti apabila dikonsumsi dalam 5 hari sejak gejala pertama kali muncul.