PIKIRAN RAKYAT - Dilaporkan bahwa obat oral anti-virus Molnupiravir dapat mengubah permainan dalam perang melawan Covid.
Pasalnya, dikatakan seorang ahli, obat oral Molnupiravir dapat mengurangi risiko rawat inap atau kematian bagi pasien positif yang baru didiagnosis.
Ahli jantung dan sistem kesehatan terkemuka Dr Krishna Reddy Nallamalla percaya bahwa Molnupiravir sebagai obat oral yang efektif untuk pengobatan Covid mengamsusikan signifikansi.
Baca Juga: Guru Hebat, Sekolah Unggul ala Finlandia
Lantaran, disampaikannya, kasus positif masih terus dilaporkan meskipun vaksin tersedia, menurutnya tidak begitu efektif melawan penyebaran virus dan memiliki kemanjuran yang lebih rendah terhadap varian tertentu.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Medical Dialogue, hampir dua tahun sejak awal pandemi, dunia telah melaporkan hampir 250 juta kasus positif dan 5 juta kematian, sementara setengah juta kasus masih dilaporkan setiap hari.
“Kami memiliki masker wajah, vaksin, dan steroid untuk melawan pandemi. Kami juga memiliki antivirus suntik yang mahal obat Remedesivir dan koktail antibodi monoklonal bagi mereka yang mampu membelinya," katanya.
Baca Juga: Ria Ricis Bongkar Kisah Cucu Jokowi yang Ketakutan Lihat Sule: Sampai Nangis, kan?
Dia mengatakan bahwa sebagian besar obat oral termasuk klorokuin, ivermectin, obat anti-HIV, obat anti-hepatitis itu tidak tahan dalam penelitian ilmiah.