kievskiy.org

Ketika Dunia Sedang Cari Solusi, Pemerintah Australia Justru Mendapat Gugatan

Ilustrasi dampak perubahan iklim terhadap kehidupan di bumi.
Ilustrasi dampak perubahan iklim terhadap kehidupan di bumi. /Pixabay/Gerd Altmann

PIKIRAN RAKYAT – Perubahan iklim tengah menjadi fokus dunia. Melalui konferensi iklim, PBB COP26 menyerukan negara-negara kaya untuk memenuhi janji membantu anggaran penanganan krisis iklim.

Para pemimpin dunia, pakar, dan aktivis lingkungan dalam konferensi iklim yang digelar di Glasgow, Skotlandia berjanji melakukan aksi nyata untuk menghentikan pemanasan global yang mengancam masa depan planet bumi.

Sementara itu, sekelompok penduduk Kepulauan Teluk Torres di pesisir utara Australia mengajukan gugatan hukum lantaran menganggap pemerintah gagal memberi perlindungan dari perubahan iklim yang mengancam tempat tinggal mereka.

“Kasus atas nama pulau terpencil Boigu dan Saibai di Teluk Torres itu menjadi gugatan perwakilan kelompok (class action) pertama yang diajukan penduduk asli Australia,” kata para pendukung.

Baca Juga: Disebut Joe Biden Kehilangan Pengaruh, Xi Jinping Klaim China Pemain Kunci Soal Iklim Dunia

Gugatan diajukan pada Selasa waktu setempat yang sama ketika Canberra mengadopsi target emisi karbon nol bersih pada 2050.

Kasus itu mengikuti kasus serupa oleh kelompok lingkungan Urgenda Foundation terhadap pemerintah Belanda yang dinilai bertanggung jawab untuk melindungi warga negara dari perubahan iklim.

Dalam kasus di Belanda, Pengadilan Tinggi setempat memerintahkan otoritas untuk memangkas emisi karbon lebih cepat dari yang direncanakan.

Baca Juga: Ikatan Cinta 3 November 2021: Tak Ada Ampun Lagi, Irvan Seret Rendy di Hadapan Mama Mayang

Kepulauan Teluk Torres di utara Australia menghadapi ancaman banjir dan salinitas yang merusak tanah mereka karena pemanasan global memicu lebih banyak badai dan kenaikan air laut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat