kievskiy.org

AS Beri Lampu Hijau Penjualan 280 Rudal Senilai Rp9,3 Triliun ke Arab Saudi

Ilustrasi rudal. Pemerintahan Joe Biden menyetujui penjualan rudah senilai Rp9,3 triliun ke Arab Saudi.
Ilustrasi rudal. Pemerintahan Joe Biden menyetujui penjualan rudah senilai Rp9,3 triliun ke Arab Saudi. /Pixabay/Andrew West

PIKIRAN RAKYAT- Pemerintahan Joe Biden pada hari Kamis, 4 November 2021, menyetujui penjualan 280 rudal udara-ke-udara AIM-120C Amerika Serikat (AS) ke Arab Saudi, dalam kesepakatan yang berpotensi bernilai $650 juta (Rp9,3 triliun).

Jika disetujui oleh Kongres, hal itu akan menjadi penjualan militer asing besar pertama ke Arab Saudi sejak Presiden AS Joe Biden menjabat.

Pentagon dalam sebuah pernyataan yang dirilisnya mengatakan bahwa penjualan rudal ke Arab Saudi ini akan mendukung kebijakan luar negeri AS membantu meningkatkan keamanan yang terus menjadi kekuatan penting bagi kemajuan politik dan ekonomi di Timur Tengah.

"Penjualan yang diusulkan ini akan mendukung kebijakan luar negeri AS dan keamanan nasional Amerika Serikat dengan membantu meningkatkan keamanan negara sahabat yang terus menjadi kekuatan penting bagi kemajuan politik dan ekonomi di Timur Tengah," ungkap Pentagon, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Middle East Eye.

Baca Juga: Ini Alasan Presiden Jokowi Menunjuk Andika Perkasa sebagai Calon Panglima TNI

Menurut seorang juru bicara Departemen Luar Negeri kepada MEE, mengatakan bahwa Pentagon mengirim pemberitahuan resmi itu ke Kongres pada hari Kamis, dan penjualan itu dimaksudkan untuk mengisi kembali persediaan rudal udara-ke-udara yang ada di Arab Saudi.

Lebih lanjut, juru bicara itu menambahkan bahwa penjualan rudal itu terjadi karena AS telah melihat peningkatan serangan lintas perbatasan terhadap Arab Saudi selama setahun terakhir.

"Kami bergerak maju dengan memberi tahu Kongres tentang penjualan yang diusulkan ini untuk mengisi kembali inventaris Arab Saudi yang ada sesuai dengan komitmen presiden untuk mendukung pertahanan teritorial Arab Saudi," katanya.

Selain 280 AIM-120c Advanced Medium-Range Air-to-Air Missiles (AMRAAM), kesepakatan itu juga akan mencakup penjualan 596 peluncur rudal, serta peralatan untuk dukungan dan perbaikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat