kievskiy.org

Pemberontak Yaman Ancam akan Memblokir Produk Impor Arab Saudi di Tengah Konflik dengan Lebanon

Bendera Yaman. Di tengah pertikaian antara Arab Saudi dan Lebanon, pemberontak Yaman ancam akan memblokir produk impor Saudi.
Bendera Yaman. Di tengah pertikaian antara Arab Saudi dan Lebanon, pemberontak Yaman ancam akan memblokir produk impor Saudi. /Pixabay/Kaufdex Pixabay/Kaufdex

PIKIRAN RAKYAT- Pemberontak Yaman mengancam akan melakukan pemblokiran terhadap masuknya produk Arab Saudi ke negaranya.

Hal itu dilakukan di tengah pertikaian antara Arab Saudi dan Lebanon atas konflik di Yaman, negara yang dilanda perang.

Diketahui, ancaman Yaman itu datang tak lama setelah Riyadh melarang semua produk impor Lebanon ke kerajaan dan mengusir duta besar negara itu.

Baca Juga: Menkominfo: Pemerintah Terapkan Pengaturan ITE Untuk Pinjol

Pengusiran itu terjadi setelah komentar kritis terhadap Arab Saudi di Yaman oleh Menteri Informasi Lebanon George Kordahi.

"Jika Arab Saudi melarang produk Lebanon karena posisi menteri informasi Lebanon, saya menyerukan kepada pemerintah (Houthi) untuk melarang produk Saudi ke Yaman," kata ketua Komite Revolusi Tertinggi Houthi, Muhammad Ali Al-Houthi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Yeni Safak.

Sebagaimana diketahui, pada hari Jumat, 29 Oktober 2021, Arab Saudi memanggil duta besarnya di Beirut untuk konsultasi dan meminta duta besar Lebanon untuk meninggalkan kerajaan dalam waktu 48 jam.

Baca Juga: Lepas Status Janda Usai Cerai dari Kiwil, Eva Belisima Jorjoran Gelontorkan Rp3 Miliar untuk Nikah Lagi

Tak hanya meminta utusan Lebanon meninggalkan Arab Saudi, Riyadh pun memerintahkan penghentian segera semua impor ke negara itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat