PIKIRAN RAKYAT - Milisi Houthi di Yaman telah mengintensifkan serangan mereka di medan perang, sehingga lebih dari satu juta warga sipil yang terlantar mencari suaka.
Eskalasi serangan tepatnya berlangsung di barat dan barat laut kegubernuran Marib, demikian laporan media Asharq Al Aswaat.
Serangan yang ditingkatkan meluas juga ke kegubernuran Taiz di dekatnya, tetapi tentara Yaman, yang didukung oleh pasukan pro-pemerintah lokal dan Koalisi Arab yang dipimpin Saudi, membenarkan bahwa Houthi masih mengalami kerugian besar di medan perang.
Lebih dari 500 milisi Houthi meninggal dalam pertempuran sebulan terakhir, ujar sumber-sumber di medan pertempuran mengungkapkan.
Baca Juga: Pantai Pangandaran Jadi Lautan Wisatawan, Susi Pudjiastuti Ungkap dari Mana Para Turis Berasal
Sementara itu, media militer melaporkan puluhan mayat milisi Houthi masih tersebar di sekitar garis kontak di barat Marib.
Tentara nasional menewaskan tidak kurang dari 40 milisi Houthi di tepi barat Provinsi Marib, kata sumber militer.
Didukung oleh anggota suku, tentara nasional menggagalkan kemajuan ke arah front al-Mashjah dan al-Kasara yang dicoba oleh Houthi, yang pada akhirnya terpaksa mundur.
Baca Juga: Serang Palestina Tiada Henti, Presiden Israel: Kami Belum Selesai dan Akan Terus Berlanjut
Pesawat Koalisi Arab menargetkan bala bantuan Houthi di dua front, menyebabkan korban jiwa dan persenjataan, sumber menambahkan.