PIKIRAN RAKYAT - Seorang anak perempuan berusia 2 tahun di Filipina, untuk pertama kali dalam hidupnya akhirnya bisa bermain di luar rumah.
Nathania Ysobel Alesna yang tinggal di ibukota Filipina, Manila akhirnya bisa merasakan main di luar dalam hidupnya setelah terjebak lockdown Covid-19 selama 20 bulan.
Filipina telah menjadi salah satu negara yang paling ketat di dunia, di mana selama lockdown Covid-19, anak-anak di bawah usia 18 tahun dilarang untuk keluar karena dikategorikan sebagai yang paling rentan.
Ruth Francine Faller, ibu dari Nathania mengabadikan kegembiraan sang anak dengan sebuah grup Facebook yang didedikasikan untuk membantu sesama orang tua menemukan tempa aman untuk anak-anak tanpa masalah dari polisi yang menegakkan perintah tinggal di rumah.
"Kegembiraannya meluap. Dia terlihat polos sekaligus kagum dengan apa yang dia lihat," kata Faller kepada Reuters, seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com.
Bagi 40 juta orang Filipina di bawah usia 18 tahun, pandemi telah menjadi lockdown yang tidak ada habisnya, karena pemerintah mengklasifikasikan anak-anak sebagai kelompok yang sangat rentan terhadap Covid-19.
Baca Juga: Mengenal Sindrom Patah Hati, Nyeri Dada Mendadak Mirip Serangan Jantung akibat Emosi Ekstrem