kievskiy.org

Mengenal Sindrom Patah Hati, Nyeri Dada Mendadak Mirip Serangan Jantung akibat Emosi Ekstrem

ILUSTRASI nyeri dada mendadak akibat emosi ekstrem yang menyebabkan sindrom patah hati.
ILUSTRASI nyeri dada mendadak akibat emosi ekstrem yang menyebabkan sindrom patah hati. /PIXABAY PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Takotsubo cardiomyopathy atau biasa lebih dikenal dengan sindrom patah hati merupakan kondisi serupa serangan jantung yang disebabkan oleh stres dan emosi yang ekstrem atau berlebihan.

Orang denga sindrom patah hati mungkin mengalami nyeri dada secara mendadak dan mengira mereka telah mengalami serangan jantung.

Pada dasarnya, sindrom patah hati memang mempengaruhi sebagian jantung, menggangu fungsi pemompaan normal jantung untuk sementara.

Baca Juga: Bisa Berakibat Fatal, Jangan Anggap Sepele Jatuh di Kamar Mandi

Sisa jantung terus berfungsi secara normal atau bahkan mungkin mengalami kontraksi yang lebih kuat.

Gejala sindrom patah hati dapat diobati dan kondisi ini biasanya pulih dengan sendirinya dalam beberapa hari atau minggu.

Gejala umum biasanya bisa berupa sakit dada dan sesak napas. Namun, nyeri dada yang berlangsung lama atau terus-menerus bisa menjadi tanda serangan jantung.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari mayoclinic.org, penyebab pasti dari kondisi sindrom patah hati ini tidak jelas.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Link Streaming Perempat Final Hylo Open 2021: Indonesia Langsung Pastikan 1 Tempat di Final

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat