PIKIRAN RAKYAT- Greta Thunberg, seorang juru kampanye Swedia pada Jumat, 5 November 2021 menyebut KTT iklim PBB COP26 di Glasgow sebagai "kegagalan", yang menuntut tindakan lebih cepat dari para pemimpin untuk mengatasi keadaan darurat.
Dikatakan Greta Thunberg bahwa janji dari yang dibuat oleh para pemimpin negara selama di KTT iklim COP26 untuk mempercepat pengurangan emisi mereka, tidak lebih dari "perayaan bisnis seperti biasa selama dua minggu".
"Bukan rahasia bahwa COP26 gagal," kata Greta Thunberg kepada ribuan orang yang berkumpul di protes, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Hidustan Times.
"Ini bukan lagi konferensi iklim. Sekarang ini adalah festival cuci hijau global," sambungnya.
Baca Juga: Dokumen Lengkap, Hari Ini Jenderal Andika Perkasa Jalani Uji Kelayakan Panglima TNI
Sebagaimana diketahui, delegasi dari hampir 200 negara di dunia itu berada di Glasgow, Skotlandia untuk membahas bagaimana memenuhi tujuan 'Perjanjian Paris' untuk membatasi kenaikan suhu antara 1,5 dan 2 derajat Celcius.
Pembicaraan minggu pertama melihat negara-negara mengumumkan rencana untuk menghentikan penggunaan batu bara dan untuk mengakhiri pendanaan bahan bakar fosil asing.
Janji tersebut mengikuti penilaian besar yang menunjukkan emisi CO2 (karbondioksida) global akan pulih pada tahun 2021 ke tingkat pra-pandemi.
"Mereka tidak bisa mengabaikan konsensus ilmiah dan mereka tidak bisa mengabaikan kita. Pemimpin kita tidak memimpin. Inilah yang tampak seperti kepemimpinan," ucap Greta Thunberg sambil menunjuk ke kerumunan.