PIKIRAN RAKYAT- Pihak berwenang Amerika Serikat (AS), mengatakan bahwa kerumunan yang melonjak di konser musik Astroworld, Travis Scott telah menyebabkan setidaknya delapan kematian dan "banyak" dari penonton cedera.
Pejabat AS mengatakan konser Travis Scott pada Jumat waktu setempat di NRG Park, Houston itu sebagai "insiden korban massal".
Menurut Kepala Pemadam Kebakaran Houston Samuel Pena menuturkan, diperkirakan 50.000 orang hadir dalam konser tersebut, penonton semakin melonjak setelah Travis Scott naik ke atas panggung.
Diketahui, Travis Scott meluncurkan festival Astroworld pada 2018, beberapa bulan setelah perilisan album studio ketiganya dengan nama yang sama.
Sejak itu konser diadakan setiap tahun di NRG Park, Houston kecuali tahun 2020 karena pandemi Covid-19.
Menurut siaran pers dari penyelenggara festival, tikek konser festival Astroworld tahun ini terjual habis dalam waktu kurang dari satu jam.
Scott merilis album pertamanya 'Rodeo' pada tahun 2015, tetapi sebelum merilis proyek yang menampung hit quadruple-platinumnya 'Antidote', rapper ini merilis beberapa single dari proyek sebelumnya seperti 'Upper Echelon' dan 'Mamacita'.
Kemudian, setelah 'Rodeo', rScott merilis album 'Birds in the Trap Sing McKnight' dan 'Astroworld'.