kievskiy.org

Ibu Kota India 'Dikepung' Kabut Asap Beracun, Sekolah Ditutup Selama Seminggu

Ilustrasi kabut asap di India.
Ilustrasi kabut asap di India. //Pixabay/iarunk

PIKIRAN RAKYAT - Kepala menteri ibu kota India, Arvind Kejriwal mengatakan sekolah di New Delhi akan ditutup selama seminggu dan lokasi konstruksi selama empat hari.

Hal itu karena kondisi darurat kesehatan yang disebabkan oleh kabut asap beracun.

Arvind Kejriwal menjelaskan pembicaraan tentang potensi penguncian total di ibu kota juga sedang berlangsung, tetapi keputusan apa pun hanya akan diambil setelah berkonsultasi dengan pemerintah pusat.

Sebelumnya pada hari itu, ketua pengadilan India meminta pemerintah pusat untuk membuat rencana darurat untuk mengatasi kabut asap yang berbahaya, menyebut situasinya "sangat serius".

Baca Juga: Cara China Manjakan Pakistan, Hadiahi Kapal Perang Super Canggih Fregat Type 054A/P, Ancaman India?

Kualitas udara di Delhi, yang sering menduduki peringkat ibu kota paling tercemar di dunia, telah menurun karena pembakaran tunggul tanaman, emisi dari transportasi, pembangkit listrik tenaga batu bara di luar kota dan industri lainnya, serta pembakaran sampah dan debu terbuka.

Indeks Kualitas Udara (AQI) di dalam dan sekitar kota telah memburuk menjadi 470-499 pada skala 500, menurut data dewan pengendalian polusi federal pada hari Sabtu.

Tingkat polusi itu berarti udara akan mempengaruhi orang yang sehat dan berdampak serius bagi mereka yang memiliki penyakit.

"Selama seminggu dari Senin dan seterusnya, sekolah akan ditutup secara fisik tetapi akan berlanjut secara virtual sehingga anak-anak tidak perlu menghirup udara yang tercemar... kegiatan konstruksi tidak diizinkan," kata Kejriwal, dikutip dari Reuters.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat