kievskiy.org

68 Narapidana di Penjara Ekuador Tewas Usai Bentrokan, Keluarga Tahanan Pertanyakan HAM

ILUSTRASI - Bentrokan geng yang menggunakan peledak di dalam penjara Ekuador kembali terjadi dan kini menewaskan sedikitnya 68 narapidana.
ILUSTRASI - Bentrokan geng yang menggunakan peledak di dalam penjara Ekuador kembali terjadi dan kini menewaskan sedikitnya 68 narapidana. /Pixabay/Joddylehigh Pixabay/Joddylehigh

PIKIRAN RAKYAT - Sedikitnya ada 68 narapidana yang dilaporkan tewas dan 25 lainnya luka-luka dalam insiden perkelahian dua geng di dalam penjara Ekuador pada Sabtu, 14 November 2021.

Para narapidana di penjara Ekuador ini benar-benar membuat kewalahan sipir, mereka bersaing dengan saling menembak dan meledakkan bahan peledak.

Lebih dari 900 petugas penegak hukum Ekuador menghabiskan sebagian besar waktunya untuk memadamkan kekerasan yang berlangsung selama 8 jam di LP Litoral di kota pesisir Guayaquil, Ekuador.

Disampaikan para pejabat bahwa insiden kekerasan ini dikaitkan dengan kartel narkoba internasional.

Baca Juga: Baim Wong Kaget ke Kondangan Ria Ricis tapi Sudah Bubar, Ekspresi Paula Verhoeven Jadi Sorotan

Dalam video yang beredar di media sosial, menunjukkan mayat dari para korban yang beberapa dibakar, atau tergeletak di tanah penjara.

Juru bicara kepresidenan Carlos Jijón mengatakan dalam pernyataannya bahwa setelah malam tiba situasi di seluruh penjara dikendalikan.

Menurut Gubernur provinsi Guayas, Pablo Arosemana, para narapidana mencoba meledakkan tembok untuk masuk ke Paviliun 2 dan melaksanakan pembantaian.

Tak hanya itu, mereka juga dikatakan telah membakar kasur demi mencoba menenggelamkan (saingan mereka) dalam asap.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat