kievskiy.org

Presiden Ekuador Akan Diinvestigasi Parlemennya Usai Masuk Pandora Papers

Presiden Ekuador, Guillermo Lasso akan diinvestigasi karena masuk dalam Pandora Papers.
Presiden Ekuador, Guillermo Lasso akan diinvestigasi karena masuk dalam Pandora Papers. / Spencer Platt/Pool via REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Ekuador, Guillermo Lasso dikabarkan masuk ke dalam Pandora Papers yang diterbitkan Konsorsium Internasional Jurnalis Investigasi (ICIJ). Akibatnya, parlemen setempat sepakat untuk menginvestigasi Guillermo Lasso.

Parlemen Ekuador rencanannya akan mengekspos semua kekayaan Guillermo Lasso dari hasil bisnis offshore-nya.

Kabar tersebut disampaikan Parlemen Ekuador melalui akun Twitternya.

Baca Juga: Sakit Hati Lihat Video Baim Wong yang Viral, Taqy Malik Beri ‘Tamparan’ Keras ke Suami Paula Verhoeven

"Pleno di DPR nasional menyetujui dengan adanya 105 suara sebuah instruksi atau pansus terkait konstitusi, HAM dan hak-hak menyelidiki Pandora Papers termasuk di dalamnya perusahana cangkang dan suaka pajak. Laporan penyelidikan pansus akan dilakukan dalam 30 hari," kata mereka dalam akun Twitter resmi Parlemen Ekuaodor, dikutip dari Sputniknews.

Menurut data Pandora Papers, Guillermo Lasso setidaknya memiliki keterikatan dengan 10 perusahaan pengemor minyak dan keuangan di Panama, South Dakota, dan Delaware.

Konsorsium Internasional Jurnalis Investigasi (ICIJ) mengungkapkan, sebelum Lasso maju jadi Capres Ekuador, perusahaan pengeboran minyak dan keuangannya tersebut telah ditutup pada 2017.

Baca Juga: Shandy Aulia Unggah Foto Selfie, Netizen Gagal Fokus dengan Mata Sembabnya hingga Ungkit Isu Perceraian

Kendati demikian, Lasso mengakui perihal keberadaan perusahaan tersebut. Namun dirinya menerangkan perusahan tersebut beroperasi secara legal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat