PIKIRAN RAKYAT - Seorang rapper asal Malaysia, Namewee menjadi viral di Asia setelah menulis lagu pop Mandarin yang sengaja mengejek nasionalis China.
Tak hanya itu, Namewee mengaku tak menyesal masuk ke dalam daftar hitam Beijing karena lagunya telah mencapai lebih dari 30 juta tampilan di YouTube.
Dirilis bulan lalu, 'Fragile' yang dinyanyikan rapper Malaysia Namewee dengan penyanyi Australia Kimberley Chen telah menjadi viral di Asia, meskipun dianggap melanggar oleh sensor di daratan China.
Baca Juga: Italia Tak Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2022, Penyerang Disebut Harus Disalahkan
Lagu tersebut menyamar sebagai lagu cinta sakarin tetapi dikotori dengan kata-kata seperti 'merah muda kecil', istilah untuk tentara komentator nasionalis online China, serta pemerintah otoriter Beijing.
"Saya tidak pernah membatasi diri atau memaksakan sensor diri. Bagi saya, kreasi yang baik harus datang dari hati, harus ikhlas," kata Namewee kepada wartawan di Taipei seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AFP.
Penyanyi, bintang film, dan selebritas berbahasa Mandarin jarang menimbulkan kontroversi ketika datang ke China mengingat rekam jejak panjang Beijing dalam menghukum mereka yang dianggap kritis terhadap aturannya.
Biasanya, satu kata yang salah diucapkan dapat dengan cepat menyebabkan seorang seniman dibekukan dari pasar berbahasa Mandarin terbesar di dunia dan kariernya hancur.