PIKIRAN RAKYAT - Victor Gao, mantan penerjemah petinggi Parta Komunis China Deng Xiaoping, memberi peringatan untuk Amerika Serikat (AS) dan Australia terkait Taiwan.
Victor Gao memperingatkan untuk kesekian kalinya agar AS dan Australia tidak ikut campur dalam konflik soal Taiwan.
Jika AS atau Australia berani melindungi Taiwan, Victor Gao mengatakan akan terjadi Armageddon.
Menurut pengertian dari berbagai sumber, Armageddon adalah perang besar yang terjadi pada akhir zaman.
Baca Juga: Awalnya Sering Pegal di Bahu, Tasya Kamila Cerita Kronologi Suami Kena Kanker Getah Bening
"Jika Australia dan AS pergi berperang dan menghalangi upaya China dalam reunifikasi China Daratan (mainland) dan China Taipei (Taiwan), maka Anda telah memicu hal terburuk terjadi," kata Victor Gao dikutip Pikiran-rakyat.com dari Daily Mail pada 14 November 2021.
"Perang akan pecah di luar kendali dan itu akan menjadi Armageddon, Armageddon, Armageddon," sebutnya lagi.
Soal status Taiwan sebagai negara merdeka telah lama ditentang China yang menganggap Taiwan adalah bagian dari teritorinya.
Baca Juga: Kemelut Ukraina, NATO Peringatkan Rusia Jangan Tingkatkan Militer di Perbatasan
Negara-negara Barat seperti AS, Inggris, Australia, menganggap Taiwan adalah negara merdeka, bukan bagian dari China.