PIKIRAN RAKYAT – Imbas belum berakhirnya Covid-19 yang melanda dunia mengharuskan setiap negara memiliki strategi penanganan guna menghadapi kemungkinan terburuk, termasuk Indonesia.
Mengingat beberapa negara dunia sempat kecolongan hingga menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 secara signifikan yang salah satunya dialami oleh India.
Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Tjandra Yoga Aditama, kemiripan pola transmisi Covid-19 yang terjadi di India dan Indonesia yang menyebabkan kasus melandai disebabkan hampir seluruh warganya telah terinfeksi virus Corona.
Guru Besar Fakultas Kedokteran UI itu mengungkapkan bahwa India melakukan penelitian tes antibodi Covid-19 bagi warganya di dua kota besar, yaitu New Delhi sebagai Ibu Kota Negara dan Mumbai sebagai pusat industri.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 16 November 2021: Andin Kritis Lagi, Al Sedih Anaknya Lahir Prematur
Hasil penelitian menyebutkan bahwa 90 persen masyarakat positif dan belum dipublikasikan secara resmi di jurnal internasional.
"Di New Delhi itu baru keluar hasil penelitian tes antibodi dari masyarakat 90 persen positif. Walaupun hasilnya belum dipublikasikan resmi di jurnal internasional tapi 90 persen positif. Kemudian yang di Mumbai 86 persen positif," katanya.
Ia menganalisa bahwa terinfeksinya hampir seluruh masyarakat di dua kota besar tersebut sebagai salah satu faktor bagaimana India berhasil menekan laju infeksi Covid-19 dengan sangat signifikan dan cepat, serta kasus yang terus melandai hingga saat ini.
Baca Juga: OJK Terbitkan 3 Peraturan Terkait Kewajiban Lembaga Jasa Keuangan dalam Menerapkan Sistem Keamanan