kievskiy.org

WHO Prediksi Jumlah Perokok secara Global Turun Menjadi 1,27 Miliar pada 2025

Ilustrasi rokok.
Ilustrasi rokok. /Pixabay/realworkhard Pixabay/realworkhard

PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa mengatakan, jumlah perokok secara global terus turun dalam beberapa tahun terakhir.

WHO juga mendesak agar negara-negara di dunia meningkatkan langkah-langkah pengendalian lebih lanjut untuk menghentikan kecanduan tembakau yang mematikan.

Pada tahun 2020, sekitar 1,30 miliar orang menggunakan tembakau secara global, turun dari 1,32 miliar dua tahun sebelumnya, kata WHO dalam sebuah laporan baru.

Dan jumlah itu, diperkirakan akan berkurang menjadi 1,27 miliar pada tahun 2025, menunjukkan penurunan sekitar 50 juta pengguna tembakau selama periode tujuh tahun, bahkan ketika populasi global telah membengkak.

Baca Juga: Mitsubishi New Xpander Diklaim Lebih Irit BBM, Apa Rahasianya?

Laporan tersebut menunjukkan bahwa sementara hampir sepertiga dari populasi global di atas usia 15 tahun menggunakan produk tembakau pada tahun 2000, hanya sekitar seperlima yang diperkirakan akan melakukannya pada tahun 2025.

"Sangat menggembirakan melihat lebih sedikit orang yang menggunakan tembakau setiap tahun," kata kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AFP.

Kendati demikian, menurut Tedros, perjalanan ini masih panjang dan perusahaan tembakau akan terus menggunakan setiap trik dalam buku ini untuk mempertahankan keuntungan besar yang mereka peroleh dari menjajakan barang-barang mematikan mereka.

Baca Juga: Resahkan Masyarakat dengan Tingkahnya, Penjual Air Mineral di Medan Diamankan Polisi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat