kievskiy.org

China Incar 'Harta Karun' di Laut Natuna, Diam-Diam Sabotase Wilayah Indonesia dan Malaysia

Penampakan kapal Da Yang Hao yang terdeteksi di Posal Sangiang Banten. Kapal China semakin sering terlihat di perairan Indonesia, bahkan menerobos hingga ke Selat Sunda yang jauh dari Laut Natuna Utara.
Penampakan kapal Da Yang Hao yang terdeteksi di Posal Sangiang Banten. Kapal China semakin sering terlihat di perairan Indonesia, bahkan menerobos hingga ke Selat Sunda yang jauh dari Laut Natuna Utara. /Tangkap layar youtube.com/KOARMADA 1

PIKIRAN RAKYAT - Polemik di laut Natuna tak pernah ada habisnya, China semakin menunjukkan taringnya untuk mengkudeta wilayah.

Keinginan China untuk menguasai Laut Natuna semakin tampak, Beijing memperkuat pertahanan dengan kapal yang wara-wiri di wilayah perairan.

Bukan tanpa alasan, China bergerak mengkudeta untuk 'harta karun' yang terpendam di wilayah Laut Natuna.

Dua wilayah yang kaya akan minyak dan gas di Laut Natuna dipegang oleh Indonesia dan Malaysia.

Baca Juga: Sebut Pulau Natuna Punya Malaysia Bukan Indonesia, Ilmuwan Asal Negeri Jiran Beberkan Buktinya

Hampir selama 4 bulan terakhir, China mulai mengusik kegiatan eksplorasi yang dilakukan oleh pihak Indonesia dan Malaysia.

Kapal-kapal milik China berseliweran di wilayah Laut Natuna Utara 'mengintip' kegiatan yang terjadi di sana.

Diberitakan oleh Defence Security Asia, menurut organisasi non-pemerintah, Asia Maritime Transparency Initiative (AMTI), kapal-kapal China berada di perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) kedua negara 'setiap saat'.

Kapal-kapal milik China itu menargetkan kegiatan yang dilakukan oleh dua kapal bor yakni, West Capella yang beroperasi di perairan Malaysia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat