PIKIRAN RAKYAT - Presiden AS Joe Biden memberikan klarifikasi dengan menyebutkan Amerika Serikat tidak akan mendukung kemerdekaan Taiwan dari China.
Hal itu disampaikan Biden setelah bertemu secara virtual dengan Presiden Xi Jinping pada Senin, 14 November 2021 lalu.
Joe Biden awalnya ditanya wartawan terkait kebijakan AS terhadap kemerdekaan Taiwan.
"Tidak ada yang terjadi. Kami tidak akan mengubah kebijakan kami sama sekali,” kata Joe Biden kepada wartawan, dikutip dari Newsweek, Rabu, 17 November 2021.
Presiden AS 78 tahun itu menambahkan bahwa kemerdekaan bukanlah sesuatu yang didukung oleh pemerintahannya.
Baca Juga: Berikut Pernyataan Lengkap MUI Terkait Anggotanya yang Ditangkap Densus 88 Atas Kasus Dugaan Teroris
"Saya mengatakan bahwa mereka harus memutuskan, 'mereka' (Taiwan). Bukan kami (AS). Dan kami tidak mendorong kemerdekaan, kami mendorong agar mereka melakukan persis seperti yang diminta Undang-Undang Taiwan," ujar Biden.
"Itulah yang sedang kami lakukan. Biarkan mereka mengambil keputusan. Titik," katanya.
Selama pertemuan dengan Xi Jinping, Joe Biden menyebutkan berbicara selama 3,5 jam terkait berbagai masalah.
Baca Juga: MUI Keluarkan Sikap Atas Penangkapan Komisi Fatwa MUI Ahmad Zain An Najah: Tidak Terprovokasi