PIKIRAN RAKYAT - Pertemuan yang dinanti-nanti antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping akan dimulai secara secara virtual pada Senin, 15 November 2021.
Gedung Putih mengatakan pembicaraan kedua pemimpin negara adidaya itu akan menciptakan stabilitas di tengah meningkatnya ketegangan antara China dan Amerika Serikat.
"Kedua pemimpin akan membahas cara untuk mengelola kompetisi secara bertanggung jawab, serta cara bekerja sama di mana kepentingan kami selaras," kata sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki, dikutip dari Reuters, Sabtu, 13 November 2021.
"Presiden Biden akan memperjelas niat dan prioritas AS dan menjadi jelas dan jujur tentang keprihatinan kami," ujarnya.
Baca Juga: Roundup: Aksi Bertani Puan Maharani saat Hujan Disorot, Susi Pudjiastuti Beri Komentar Menohok
AS dan China terus bersitegang dari berbagai masalah mulai dari asal usul Covid-19, Taiwan, hingga senjata nuklir China.
Para pejabat AS meyakini keterlibatan pembicaraan dengan Xi Jinping adalah cara terbaik untuk mencegah hubungan yang mengarah ke konflik.
Pejabat senior AS mengatakan Joe Biden akan menjelaskan menyambut persaingan ketat dengan China, tetapi tidak menginginkan konflik, dan mengecilkan kemungkinan daftar panjang hasil yang sering dikaitkan dengan pertemuan tingkat atas.
Baca Juga: Fadli Zon Geram Densus 88 Urusin Kotak Amal hingga Pohon Kurma: Uruslah TPNB-OPM, Jaga NKRI
"Ini bukan tentang mencari kiriman atau hasil tertentu," kata pejabat itu.