kievskiy.org

Xi Jinping Bakal Mulus Menjabat 3 Periode, Propaganda dan Dukungan Partai Komunis China

 Presiden China Xi Jinping
Presiden China Xi Jinping /dok. Reuters via SCMP


PIKIRAN RAKYAT - Presiden China Xi Jinping kini menjadi pemimpin yang paling kuat sejak Mao Zedong, pemimpin komunis pertama Negeri Tirai Bambu. Xi Jinping menorehkan namanya dalam sejarah, filosofi, dan masa depan China dalam resolusi sejarah yang ditetapkan oleh Partai Komunis China (PKC) pada 11 November 2021.

Dalam Pleno Keenam PKC, diumumkan bahwa Xi Jinping diangkat ke jajaran top pemimpin China dan memperkuat masa jabatan 3 periode sebagai Presiden Republik Rakyat China.

Dukungan oleh Komite Sentral akan memungkinkan Xi Jinping untuk melanjutkan agenda kebijakannya dengan dukungan teoritis dari “Pemikiran Xi Jinping”.

Baca Juga: Garuda, Mental Korup Runtuhkan Martabat Bangsa di Udara

Pemikiran itu saat ini tertanam di samping mantan pemimpin Mao Zedong dan Deng Xinping dalam jiwa China.

Komite Sentral PKC mengatakan dalam sebuah komunike pihaknya akan menjunjung tinggi posisi inti Xi Jinping sebagai pendiri utama Pemikiran Xi Jinping dan sebagai kekuatan pendorong “proses bersejarah peremajaan nasional”.

“Komite Sentral menyerukan kepada seluruh Partai (PKC), militer, dan semua orang China untuk berkumpul lebih dekat di sekitar Komite Sentral dengan Kamerad Xi Jinping sebagai intinya, untuk sepenuhnya menerapkan Pemikiran Xi Jinping tentang Sosialisme dengan Karakteristik China untuk Era Baru, dan untuk memperjuangkan semangat pendiri Partai yang agung,” demikian isi bunyi komunike itu, dikutip dari WA Today, 

Baca Juga: Pasangan Asal Israel Ditangkap Otoritas Turki Usai Memotret Rumah Presiden Erdogan

Media pemerintah China diduga melakukan propaganda menjelang resolusi tersebut, dengan menyebutkan dukungan rakyat, menggunakan manajemen Covid-19, perselisihan internasional dan ekonomi untuk mengklaim mandat sebagai satu-satunya orang yang mampu memimpin China.

Harian Rakyat China (corong paling terkenal dari PKC) menyebutkan dalam sebuah editorial bahwa kepemimpinan Xi Jinping di bidang ekonomi, politik, budaya, masyarakat, peradaban ekologi, urusan militer , dan urusan luar negeri telah mengalami transformasi sejarah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat