kievskiy.org

Garuda, Mental Korup Runtuhkan Martabat Bangsa di Udara

Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia.
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. /Pixabay/Nel Botha

PIKIRAN RAKYAT - Kabar maskapai Garuda terlilit utang sangat besar sudah tersiar sejak lama. Namun, ketika ada kemungkinan Garuda dipailitkan, reaksi masyarakat lebih emosional.

Masalahnya, Garuda bukan maskapai penerbangan biasa. Sebagai flag carrier, pasti memiliki makna tersendiri.

Apalagi mengingat sejarah awalnya ketika masyarakat Aceh mengumpulkan 20 kg emas, lalu dibelikan pesawat Seulawah yang kemudian menjadi cikal bakal Garuda.

Penyebab membengkaknya utang Garuda adalah manajemen yang korup. Begitu pandemi Covid-19 muncul, semuanya terbuka.

Baca Juga: Sewa Pesawat Garuda Indonesia Jadi yang Termahal di Dunia, Orang Kuat Bisa Dicurigai

Baca Juga: Nasib Maskapai Pelat Merah Kini, Garuda Indonesia Pangkas 97 Rute pada 2022

Selain berkurangnya penumpang, tidak adanya angkutan haji dan umrah makin menambah parah kondisi keuangan yang memang tidak sehat.

Kabarnya, pemerintah terus berusaha menyelamatkan Garuda lewat berbagai opsi. Salah satu kemungkinannya, berkurangnya saham pemerintah sehingga bukan mayoritas lagi.

Masyarakat berharap pemerintah berusaha keras supaya kemungkinan dipailitkan tidak menjadi salah satu pilihan. Jika hal itu terjadi, mungkin akan dicatat sebagai noda sejarah.

Sejalan dengan perkembangan ekonomi yang makin mengglobal ketika swastanisasi menjadi salah satu opsi untuk menyehatkan perusahaan milik negara, dengan sendirinya peran negara menyusut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat