kievskiy.org

Dokter di Afrika Selatan Sebut Varian Covid-19 Omicron Miliki Gejala Tak Biasa, Lebih Ringan?

Ilustrasi - Varian baru virus Corona B.1.1.529 beredar luas dan cepat.
Ilustrasi - Varian baru virus Corona B.1.1.529 beredar luas dan cepat. /Pixabay/geralt Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Seorang dokter umum yang juga mengepalai Asosiasi Medis Afrika Selatan memperingatkan varian baru Covid-19 yang dinamakan Omicron disebut memiliki gejala yang tidak biasa, akan tetapi ringan.

Dalam hal ini, dr. Angelique Coetzee mengatakan dia pertama kali diberitahu tentang kemungkinan varian baru ketika pasien di tempat praktik pribadinya di Pretoria memiliki gejala yang tidak masuk akal.

Dia menjelaskan, mereka termasuk orang-orang muda dari berbagai latar belakang yang berbeda semua dengan kelelahan yang hebat dan seorang anak berusia enam tahun dengan denyut nadi yang tinggi.

Berbeda dari gejala varian Covid-19 sebelumnya, dalam kasus ini tak satupun dari mereka menderita kehilangan rasa atau bau, keduanya gejala yang sangat terkait dengan Covid-19 'tradisional'.

Baca Juga: Doddy Sudrajat: Mengemis untuk Beli Rumah Gala Sky, Saya sebagai Kakeknya Malu

“Gejala mereka sangat berbeda dan sangat ringan dari yang pernah saya tangani sebelumnya,” kata dr. Coetzee.

Kemudian, dia menuturkan pada 18 November 2021 lalu, ketika empat anggota keluarga semuanya dinyatakan positif Covid-19 dengan kondisi kelelahan, dia memberi tahu komite penasihat vaksin negara itu.

Dia mengatakan total sekitar 24 pasiennya telah dites positif Covid, dengan gejala Omicron. Dalam kondisi dunia yang sekarang sedang berjuang untuk menahannya dengan berbagai larangan perjalanan.

“Mereka kebanyakan adalah pria sehat yang muncul merasa sangat lelah dan sekitar setengah dari mereka bahkan belum menerima vaksin, masalah umum di Afrika Selatan dan di sebagian besar benua Afrika,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat