kievskiy.org

Singgung Nasib Palestina, MUI: Berharap Joe Biden Ubah Cara Pandang Amerika Demi Dunia

Ilustrasi seorang warga Palestina.
Ilustrasi seorang warga Palestina. //Pixabay/Kevin_Snyman

PIKIRAN RAKYAT – Krisis kemanusian dan situasi keamanan di Palestina yang belum kondusif masih menjadi perhatian dunia internasional, termasuk Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Buya Sudarnoto Abdul Hakim.

Ia menyebutkan bahwa nasib Palestina selalu berat, salah satunya karena hak veto Amerika Serikat di PBB.

Kedekatan Amerika Serikat dan Israel membuat kesepakatan mayoritas negara menjadi percuma jika negeri Paman Sam memakai hak veto.

Oleh karena itu, Buya Sudarnoto mengusulkan agar hak veto di PBB dibatasi, sehingga masalah pelik bertahun-tahun seperti Palestina bisa lekas selesai.

Baca Juga: Mengudara di Roda Pesawat Selama 2,5 Jam, Penumpang Gelap Asal Guatemala Ini Berhasil Mendarat

“Hak Veto Amerika di PBB menjadi salah satu sumber masalah, sehingga nasib bangsa Palestina semakin berat. Selain invasi terus menerus Israel terhadap Palestina, upaya memecah Timur Tengah juga dilakukan melibatkan Amerika,” katanya.

Menurutnya, perubahan positif Amerika melalui hak vetonya memberikan perubahan penting di PBB.

Perubahan veto tersebut membuat PBB semakin berdaya untuk menyelesaikan konflik Timur Tengah, salah satunya adalah mendorong Palestina sebagai negara berdaulat.

“MUI dalam berbagai seminar dan pertemuan internasional selalu mendorong demokratisasi di internal PBB. Salah satunya meninjau ulang dan membatasi hak veto,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat