kievskiy.org

Tanggapi soal Tim Siber Bentukan MUI DKI Jakarta, PDIP: Tidak Bijak Ikut Politik Praktis

Ilustrasi pasukan siber.
Ilustrasi pasukan siber. /Pixabay/TheDigitalArtist Pixabay/TheDigitalArtist

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Fraksi PDIP Ima Mahdiyah menyampaikan, tidak bijak ketika MUI (Majelis Ulama Indonesia) DKI Jakarta ikut terlibat dalam politik praktis.

"Menurut saya nggak bijak ketika MUI yang seharusnya menjadi wadah ini ikut-ikutan menjadi praktik praktisnya pak gubernur (Anies Baswedan)," ucapnya saat ditemui di DPRD Jakarta, Senin, 22 November 2021.

Terlebih kata Ima, tim siber ini bertujuan untuk menyampaikan dan mempromosikan apa yang menjadi prestasi-prestasi Pemprov Jakarta. Ia lantas mempertanyakan mengapa kemudian MUI DKI bisa bersikap seperti itu.

Menurutnya, MUI DKI bisa memberikan melakukan pembinaan mental warga Jakarta khususnya yang terpolarisasi akibat Pilkada 2017. "Kenapa MUI melakukan hal seperti ini?" ujarnya.

Baca Juga: Irfan Hakim Tak Kuasa Menahan Tangis Saat 'Hadir' di Prosesi Pernikahan Gracia Indri

Di tempat terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membela Anies Baswedan mengenai tim siber yang akan dibentuk MUI DKI.

Menurutnya, wacana tersebut merupakan hak masing-masing organisasi dan komunitas. Yang terpenting kata dia, di era digital ini tidak menyebarkan hoaks.

"Terkait cyber army itu membentuk cyber army atau tim medsos di semua organisasi, komunitas, itu hak masing-masing," katanya, di Balai Kota Jakarta, Senin, 22 November 2021.

Hanya Ahmad Riza Patria menyampaikan bahwa tim siber ini tidak ada kaitannya dengan Anies Baswedan. Terlebih masing-masing organisasi memiliki AD-ART.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat