kievskiy.org

Ragukan Asal-usul Varian Omicron, Ilmuwan WHO Merasa Tidak Enak Afrika Selatan Harus 'Dihukum'

Ilustrasi Covid-19 varian Omicron yang diragukan asal-usulnya olehilmuwan WHO.
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron yang diragukan asal-usulnya olehilmuwan WHO. /Pixabay/geralt Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Soumya Swaminathan mengatakan terlalu dini untuk mengatakan apakah Covid-19 varian Omicron lebih ringan dibandingkan yang lainnya.

Tak hanya itu, ilmuwan top WHO tersebut juga mengatakan bahwa ia meragukan asal-usul Covid-19 varian Omicron yang disebut pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan.

Seperti diketahui sebelumnya, varian Omicron terdeteksi berkat kerja keras para ilmuwan Afrika Selatan yang berhasil mendeteksi dini varian tersebut, namun berakhir dengan negara terpaksa 'dihukum' dunia.

Meski varian Omicron diklaim pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, Swaminathan tetap meragukan asal-usul tersebut, di mana jumlah kasus infeksi tertinggi juga tercatat.

Baca Juga: Luncurkan KCR 60 Meter, Prabowo Ingin Indonesia Jadi Tuan: Kita Pertahankan Kedaulatan dengan Segala Cara

"Dari mana asalnya? Kami tidak tahu. Kita mungkin tidak pernah tahu," katanya.

Ia juga mencatat bahwa varian Omicron mungkin berasal dari negara-negara yang tidak memiliki sekuensing genom yang cukup, bisa jadi bukan Afrika Selatan.

Larangan penerbangan oleh beberapa negara yang menargetkan Afrika Selatan menurutnya sangat tidak adil.

Ia juga menambahkan bahwa varian Omicron telah diidentifikasi di Afrika Selatan karena pengurutan dan pengawasan genom yang sangat baik di negara tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat