PIKIRAN RAYKAT - Para ilmuwan telah mengembangkan masker baru yang menggunakan antibodi burung unta.
Masker tersebut dapat mendeteksi Covid-19, virus dapat terlihat di bawah sinar ultraviolet.
Para ilmuwan mengharapkan inovasi ini dapat memungkinkan pengujian virus berbiaya lebih rendah.
Masker tanpa anyaman itu memiliki filter yang dilapisi oleh antibodi burung unta yang menargetkan Covid.
Baca Juga: Tak Ada Masker dan Vaksin, Ilmuwan Kebingungan Saat Afrika Menghindari Bencana Covid-19
Berdasarkan penelitian sebelumnya, menunjukkan bahwa unggas memiliki ketahanan yang kuat terhadap penyakit.
Antibodi ini diekstraksi dari telur burung unta yang telah disuntik dengan bentuk virus corona yang tidak aktif dan tidak mengancam.
Melalui kuning telur, antibodi ditransfer ke keturunannya.
Antibodi juga terbentuk jauh lebih cepat pada burung unta, hanya dalam waktu enam minggu dibandingkan dengan ayam yang menghabiskan 12 minggu.