kievskiy.org

CDC Ungkap Kasus Omicron di AS Paling Banyak Menyerang Orang yang Divaksinasi Penuh

Kasus Covid-19 Omicron di AS menyerang orang yang telah divaksinasi penuh.
Kasus Covid-19 Omicron di AS menyerang orang yang telah divaksinasi penuh. /PIXABAY/geralt PIXABAY/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Sebagian besar dari 43 kasus Covid-19 yang disebabkan varian Omicron yang diidentifikasi di Amerika Serikat (AS) sejauh ini adalah pada orang yang divaksinasi penuh.

Tak hanya itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) juga mengungkapkan sepertiga dari mereka telah menerima dosis booster dari vaksin Covid-19.

CDC mengatakan bahwa dari 43 kasus yang dikaitkan dengan varian Omicron, 34 orang telah divaksinasi penuh.

Empat belas dari mereka juga telah menerima booster, meskipun lima dari kasus tersebut terjadi kurang dari 14 hari setelah tembakan tambahan sebelum perlindungan penuh dimulai.

Baca Juga: Artis Inisial BJ Ditangkap Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Meskipun jumlahnya sangat kecil, hal itu menambah kekhawatiran yang berkembang bahwa vaksin Covid-19 saat ini mungkin menawarkan perlindungan yang lebih sedikit terhadap varian baru yang sangat mudah menular.

Varian Omicron dari virus corona telah ditemukan melalui pengujian di sekitar 22 negara sejauh ini setelah pertama kali diidentifikasi di Afrika selatan dan Hong Kong pada akhir November.

Di antara kasus Omicron, 25 terjadi pada orang berusia 18 hingga 39 tahun dan 14 telah melakukan perjalanan internasional. Enam orang sebelumnya telah terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Indeks Kepercayaan Publik Menurun ke KPK, Novel Baswedan: Selama Sejarah yang Paling Rendah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat