PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa sebuah penyakit yang belum terindentifikasi telah menewaskan sedikitnya 89 orang di Fangak, Jonglei, Sudan Setelan.
Kematian misterius terhadap puluhan warga Sudan itu terjadi setelah daerah tersebut dilanda banjir baru-baru ini.
Pejabat kesehatan setempat mengatakan bahwa pihaknya mengesampingkan penyakit kolera sebagi penyebabnya.
"Kami memutuskan untuk mengirim tim respons cepat untuk pergi dan melakukan pemeriksaan dan investigas risiko; saat itulah mereka dakan dapat mengumpulkan sampel dari orang yang sakit," kata pejabat WHO Sheila Baya.
Baca Juga: Laura Meninggal, Kondisi Jenazah dalam Keranda Diungkap Sahabat yang Berderai Air Mata
"Tetapi untuk sementara angka yang kami peroleh adalah bahwa ada 89 kematian," sambungnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RT.com pada Rabu, 15 Desember 2021.
Baya mengatakan bahwa pesawat medis akan diterbangkan bersama tim medis WHO ke daerah ditemukannya kasus tersebut.
Badan pengungsi PBB UNHCR pada Oktober lalu mengatakna, banjir telah melanda negara miskin di Afrika itu pada awal tahun dan adalah yang terburuk yang terjadi di empat negara bagian lain yang terkena dampak sejak 1962.
Baca Juga: Matanya Berkaca-kaca, Umi Pipik Rasakan Hal Berbeda Saat Gendong Gala Sky, Kenapa?