kievskiy.org

Gedung Putih Menilai Vladimir Putin Belum Membuat Keputusan Soal Penyerangan ke Ukraina

Ilustrasi perang.
Ilustrasi perang. /pexels /pexels

PIKIRAN RAKYAT - Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan mengatakan bahwa badan intelijen AS menilai Presiden Rusia Vladimir Putin masih belum memutuskan apakah akan menyerang Ukraina tetapi memberikan "pertimbangan serius" untuk melakukannya.

Penilaian itu konsisten dari pekan lalu, ketika Presiden Biden berbicara dengan Putin dan memperingatkannya bahwa Rusia akan menghadapi konsekuensi ekonomi jika meluncurkan invasi militer ke tetangganya.

"Penilaian pemerintah AS saat ini adalah bahwa dia belum membuat keputusan," kata Sullivan kepada audiensi di Dewan Hubungan Luar Negeri.

“Saya memiliki keyakinan tinggi pada kapasitas kami untuk melihat apa yang telah menjadi peningkatan signifikan militer Rusia di sekitar Ukraina dan di Ukraina sendiri, di Krimea dan tempat-tempat lain," tuturnya lagi.

Baca Juga: Rusia Beri Ultimatum: Tanpa Pemerintah Inklusif di Afghanistan, Taliban Berisiko Kehilangan Kekuasaan

Lebih lanjut Sullivan mengungkapkan analisis yang dilakukan intelijen menunjukkan jika pemerintah Rusia mempertimbangkan dengan serius dan merencanakan operasional agar divalidasi dengan baik.

“Ini adalah sesuatu yang telah kami bagikan dengan sekutu dan mitra, dan itu telah memotivasi mereka untuk bergabung dengan kami dalam paduan pesan yang sangat kuat dari pesan yang jelas seputar konsekuensi besar yang akan menimpa Rusia jika memilih untuk menginvasi Ukraina lebih lanjut,” ujarnya menjelaskan.

Biden dan Putin mengadakan panggilan telepon dua jam minggu lalu, di mana presiden Amerika menyampaikan bahwa akan ada konsekuensi ekonomi yang keras jika Rusia menginvasi Ukraina.

Pembicaraan antara Washington dan Moskow tentang Ukraina berlanjut pada tingkat yang lebih rendah selama seminggu terakhir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat