PIKIRAN RAKYAT - Gereja Katedral Notre Dame di Paris terpaksa harus melewatkan Misa Natal pada natal Tahun 2019 ini.
Untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua abad setelah kebakaran dahsyat menghancurkan gedung itu pada bulan April.
Gedung yang berusia 855 tahun telah ditutup untuk umum sejak kobaran api besar merobek katedral abad pertengahan itu.
Baca Juga: Kapal Terbalik di Galapagos, 2000 Liter Minyak Tumpah ke Laut Mengancam Kehidupan Satwa
Akibat kebakaran yang terjadi puncak ikon dari Notre Dame hancur.
"Ini adalah pertama kalinya sejak Revolusi Perancis bahwa tidak akan ada Misa tengah malam (di Notre Dame),"ujar Rektor Katedral Patrick Chauvet sebagaimana dikutip dari laman foxnews oleh tim Pikiran-Rakyat.com
Ia juga mengungkapkan bahwa sepengetahuannya, Katedral Notre Dame pernah ditutup untuk Natal pada periode setelah 1789, ketika kaum revolusioner Perancis yang anti-Katolik mengubah menumen itu menjadi "kuil akal budi"
Chauvet juga mengatakan sisa bangunan Katedral Notre Dame memang sangat rapuh, ada 50 persen kemungkinan struktur dari bangunan tersebut tidak akan bertahan.
Baca Juga: Riset: Perempuan yang Bekerja Lebih Awet Muda
Hal tersebut dikarenakan kerangka yang dipasang setahun sebelum kebakaran telah merubah kondisi kubah gotik tersebut.