kievskiy.org

Riset: Perempuan yang Bekerja Lebih Awet Muda

ILUSTRASI.*/CANVA
ILUSTRASI.*/CANVA

PIKIRAN RAKYAT - Indeks penuaan relatif rendah tercatat di antara perwakilan perempuan pekerja, baik mereka yang bekerja sebagai pekerja kerah biru (manual) atau yang bekerja sebagai pekerja kerah putih (kantoran).

Hal tersebut disampaikan para ilmuwan di Universitas Psikologi dan Pendidikan (MSUPE) Moskow yang telah membandingkan indikator usia biologis dan psikobiologis di antara perwakilan berbagai kelompok profesional.

Hasil penelitian dipresentasikan di diskusi meja bundar di Pusat Internasional untuk Pendidikan dan Informasi Ilmiah Dusseldorf, Jerman, seperti dikutip Sputnik dan dilansir Antara, Rabu, 25 Desember 2019.

Baca Juga: Perempuan Indramayu “Bersinar” Sebelum Ngarot

Para ilmuwan Universitas Psikologi dan Pendidikan (MSUPE) Moskow telah melakukan analisis komparatif karakteristik usia psikobiologis antara perwakilan pekerjaan kerah biru (kelompok buruh) dan kelompok profesional lainnya terkait dengan upaya reformasi usia pensiun.

Mereka memilih indikator kesehatan yang paling penting, seperti usia biologis, usia biologis yang sesungguhnya, dan usia psikologis.

"Dengan menggunakan usia biologis yang tepat, kita dapat melacak tingkat kesesuaian dengan kelompok usia. Indikator kesehatan psikologis menjadi penting untuk memahami persepsi usia responden. Dengan nilai-nilai ini, kita dapat menghitung apa yang disebut indeks penuaan relatif atau perbedaan antara usia biologis dan usia biologis yang tepat," ujar Albina Kalaeva, Master Psikolog dari MSUPE.

Para peneliti menggunakan metode statistik deskriptif, yaitu kuesioner "Penilaian kesehatan mandiri", sebuah formula untuk menentukan usia biologis (rumus ini mencakup indikator tekanan darah, kesetimbangan statis dan berat badan), dan indeks penuaan.

Para ilmuwan membandingkan indikator usia biologis dan psikobiologis dan mencatat perbedaan tertentu antara pekerjaan kerah biru dan profesi lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat