kievskiy.org

Tegas! Dalam Keadaan Apapun Rusia Tak Akan Izinkan Infrastruktur NATO di Ukraina

Tentara bersenjata berjaga dekat mobil tentara Rusia yang terparkir di perbatasan Ukraina pada 1 Maret 2014
Tentara bersenjata berjaga dekat mobil tentara Rusia yang terparkir di perbatasan Ukraina pada 1 Maret 2014 /Reuters/Baz Ratner Reuters/Baz Ratner


PIKIRAN RAKYAT - Kepala delegasi Rusia pada pembicaraan Wina, Konstantin Gavrilov menegaskan pihaknya tidak akan mengizinkan penyebaran infrastruktur NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) di Ukraina dan Georgia.

Gavrilov mencatat bahwa Rusia membutuhkan reaksi mendesak dari NATO atas proposalnya.

"Saya pikir mereka (NATO) tidak berpikir bahwa kami hanya menggertak, tetapi mereka pasti akan dan sangat mungkin mencoba untuk membicarakan masalah ini," ujar Gavrilov, dikutip dari Sputnik News, Selasa, 21 Desember 2021.

Baca Juga: BMKG Peringatkan Wisatawan, Waspadai Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Jawa

"Tetapi waktu hampir habis. Kami sedang menunggu langkah nyata untuk menghilangkan kekhawatiran Rusia. Waktunya telah tiba" ucapnya.

Gavrilov juga mengatakan terlalu dini untuk berbicara tentang tindakan Rusia jika aliansi itu menolak. Dia mencatat bahwa kemungkinan tanggapan "akan bersifat teknis militer jika tidak ada argumen lain yang tersisa".

"Apa yang harus dilakukan dan kapan melakukannya, [keputusan] ini akan dibuat oleh kepemimpinan negara berdasarkan analisis dari semua jawaban dan pernyataan itu, dan tindakan dari apa yang disebut mitra kami", kata Gavrilov.

Baca Juga: Revisi UMP DKI Jakarta 2022 Naik 5,1 Persen, Wagub Ahmad Riza Patria Sebut Pengusaha Tidak Keberatan

Mengutip Reuters, Ukraina, yang berusaha bergabung dengan NATO, mengatakan pihaknya khawatir akan invasi oleh puluhan ribu tentara Rusia yang berkumpul di dekat perbatasannya.

Namun, pihak Rusia mengatakan postur tentaranya itu murni digunakan untuk kegiatan defensif.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat